Saterdag 11 Mei 2013

Kisah Korban dari Kelompok Geng Motor di Pekanbaru

Pekanbaru - Keberadaan geng motor di Pekanbaru memang sangat meresahkan. Berikut ini penuturan salah seorang warga menjadi korban kegenasan mereka.

Sekitar sebulan yang lalu, Yusrifal Rahmadi (26), warga Tangkerang Pekanbaru akan menuju pulang ke rumahnya. Malam itu dia bersama teman-temannya menggelar nonton bareng pertandingan bola.

Usai nobar, subuh disaat hujan gerimis dia pun pulang dari kawasan Gobah, menuju Tangkerang. Nasib apes, saat membawa sepeda motornya, dari arah belakang dipepet dua sepeda motor. Dua sepeda motor itu dinaiki dua orang.

"Mereka merapat, lantas yang dibonceng menempelkan samurai ke leher. Saya dipaksa turun, jika tidak leher saya ditebas," cerita Yusrifal Rahmadi kepada detikcom, Minggu (12/5/2013).

Perampasan sepeda motor itu terjadi di jalan di Ponegoro Pekanbaru. Memang saat itu sekitar jam 4 subuh, suasana di jalanan masih sepi. Karena korban dibawa ancaman, terpaksa menyerahkan sepeda motor jenis bebek yang ditungganginya.

"KIta pasrah saat ditodong dengan samurai. Setelah itu mereka kabur dengan membawa sepeda motor saya," kata Rahmadi.

Dia meyakini, pelaku kejahatan itu merupakan bagian kelompok geng motor. Dan kasus perampasan ini sudah dilaporkan ke Polsek Lima Puluh di Pekanbaru.

Rahmadi adalah satu di antara korban dari kelompok geng motor di Pekanbaru. Masih banyak lagi aksi-aksi brutal yang dilakukan kelompok geng motor ini.

"Mereka itu ada pelaku curanmor, menjarah, dan pemerkosa. Semua mereka ini akan kita sikat," tegas Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar.

http://news.detik.com/read/2013/05/12/092633/2243426/10/ini-kisah-korban-dari-kelompok-geng-motor-di-pekanbaru?9911012

0 komentar:

Plaas 'n opmerking