This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Vrydag 14 Junie 2013

Sikapi Kenaikan BBM & Program BLSM, Internal PKS Benar-benar Terbelah


Jakarta - Rencana pemerintah menaikkan harga BBM dengan mencabut subsidinya dan menggantinya dengan penyaluran BLSM disikapi berbeda oleh PKS. Sebagai anggota koalisi, suara PKS benar-benar terbelah menyikapi rencana kebijakan pemerintah tersebut.

Menurut seorang sumber di lingkungan elite PKS kepada detikcom, Jumat (14/6/2013), sebenarnya upaya penyatuan sikap antara dua pihak yang saling berselisih pendapat di internal PKS telah dilakukan dalam rapat Dewan Pimpinan Tinggi Partai (DPTP) pada Rabu (12/6) lalu di Lembang, Jawa Barat. Bahkan rapat itu berlangsung seru hingga pukul 02.00 WIB, Kamis (13/6) dini hari.

Poin utama yang dibahas dalam rapat itu adalah pencopotan spanduk dan penghentian aksi unjuk rasa karena menimbulkan komplikasi di masyarakat.

"Sebagai partai politik besar, nomor empat secara nasional berdasarkan hasil pemilu 2009, PKS harus menempuh cara elegan, bukan aksi jalanan," ujar sumber tersebut.

Anggota DPTP yang hadir lengkap yakni Ketua Majelis Syura Hilmi Aminuddin, Ketua MPP Untung Wahono, Ketua DSP Surahman Hidayat, Presiden Anis Matta, Sekjen Taufik Ridha dan Bendahara Umum Mahfuzi Abdurrahman. Rapat itu diperluas dengan kehadiran tiga kader PKS yang menjadi Menteri dalam KIB II.

Karena pentingnya agenda rapat yang menentukan masa depan PKS dalam koalisi pemerintahan, maka menteri asal PKS minta izin kepada Presiden SBY untuk tidak hadir dalam acara di Jakarta.

Dia mengatakan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nurwahid dan anggota yang terkait APBN juga diundang untuk diminta masukan dalam rapat itu. Mereka melaporkan sikap penolakan atas rencana kenaikan BBM sudah disosialisasikan secara massif, sehingga sulit ditarik. Meskipun mengakui hak pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM.

"Sebenarnya kalau pemerintah menetapkan kenaikan BBM jauh hari dan tidak menunggu pembahasan APBN-P di DPR, tak masalah. Yang memicu cuma soal waktu keputusan yang tidak tepat karena berdekatan dengan bulan Ramadhan dan tahun ajaran baru," jelas sumber tersebut.

"Fraksi PKS tidak boleh menolak BLSM, Raskin, pembangunan infrastruktur pedesaan dan perluasan PKH yang benar-benar menyentuh kepentingan rakyat," demikian salah satu kesimpulan rapat yang dituturkan sumber tersebut.

Dengan disepakatinya postur APBN-P dan rencana kompensasi pengurangan subsidi BBM di Badan Anggaran, nyaris tak ada lagi hal krusial. PKS telah menyuarakan aspirasi rakyat dengan lantang, namun harus mengikuti proses penganggaran di parlemen.

Dia juga menjelaskan rapat DPTP tersebut menghasilkan dua keputusan, yakni dilakukannya pendinginan suasana dengan menurunkan spanduk penolakan sejak putusan tersebut dikeluarkan, dan tidak ada lagi turun ke jalan dengan nama dan atribut PKS serta tidak ada pengerahan kader atas nama struktur untuk menolak kenaikan BBM.

Namun demikian, terkait isu koalisi, sumber tersebut mengatakan PKS akan tetap mempertahankan sikap kritis rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Di sisi lain DPP PKS melalui fraksinya mengelola proses-proses pengambilan keputusan RAPBNP 2013 di DPR dengan menghindari benturan dengan kepentingan rakyat. Sementara masalah keberadaan menteri di kabinet diserahkan kepada hak prerogatif presiden.

"Ini ujian PKS berorganisasi dan berdemokrasi," pungkasnya.

Angie Titipkan Keanu ke Pesantren Ustad Yusuf Mansyur


Angie dan Keanu
Jakarta - Angelina Sondakh kini masih mendekam di tahanan Rutan Pondok Bambu karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Putra semata wayangnya, Keanu Jabbar Massaid (4) akan dititipkan ke sebuah pesantren milik Ustad Yusuf Mansyur.

"Keanu akan dititipkan ke pesantrennya Ustad Yusuf Mansyur," ujar kuasa hukum Angie, Teuku Nasrullah saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (15/6/2013).

Menurut Nasrullah, Angie mendapat amanat dari alhmarhum suaminya, Adjie Massaid untuk mendidik Keanu sesuai dengan ajaran Islam. Dan Angie ingin sekali untuk menjalankan amanat tersebut.

"Anaknya harus dididik sesuai ajaran Islam amanat bapaknya (Adjie). Karena ibu dan bapaknya Angie itukan beda keyakinan dengan Keanu, sehingga Angie inisiatif menitipkan ke pasantren milik Ustad Yusuf Mansyur," jelasnya.

Namun saat ini Keanu masih dirawat oleh kakek dan neneknya dan belum masuk ke pesantren. Ustad Yusuf Mansyur pun sudah menyanggupi untuk mengurus Keanu.

"Iya Ustad Yusuf Mansyur bilang sama saya saja," kata Nasrullah.

Keanu adalah putra semata wayang Adjie Massaid dengan Angelina Sondakh yang lahir pada 9 September 2009. Dari pernikahannya dengan artis Reza Artamevia, Adjie dikaruniai dua putri yakni Zahwa dan Aaliyah.

Tifatul Tak Sejalan dengan PKS Soal BBM, Sekjen: Berarti Dia Profesional


Jakarta - Mantan Presiden PKS yang sekarang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi RI, Tifatul Sembiring menyatakan bahwa dirinya tetap mendukung kebijakan pemerintah dalam menaikan harga BBM. Sikap ini bertentangan dengan DPP PKS yang menolak kenaikan harga BBM. Lalu bagaimana tanggapan Sekjen PKS?

"Profesional dia itu kalau bersikap seperti itu, tidak ada sanksi," tanggap Sekjen PKS, Taufik Ridha saat dihubungi detikcom, Jumat (14/6/2013).

Taufik menjelaskan bahwa Tifatul sudah tidak menjabat sebagai posisi struktural di partai karena statusnya 'diwakafkan' kepada Presiden. Menurutnya hal ini dilakukan oleh PKS untuk menghindari konflik kepentingan dalam tubuh PKS.

"Menteri ini bisa fokus urusi kebijakan eksekutif. Coba kalau partai-partai lain yang menterinya jabat di partai. Jadi ngurusin partai itu dia," jelasnya.

Sebelumnya PKS menyebar spanduk yang menolak kenaikan harga BBM sejak akhir Mei 2013. Selain itu PKS juga sempat menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM dengan berdemo di Bundaran HI pada hari Rabu (12/6) lalu. Menanggapi hal ini, Tifatul meminta PKS menurunkan spanduk dan bersikap 'cooling down' dalam menyampaikan aspirasi.

Penghitungan Suara Berlangsung, 6 Capres Imbau Rakyat Iran Tetap Tenang


Enam capres Iran (The Nation)
Teheran - Proses penghitungan suara dalam pemilu Iran masih terus dilakukan. Enam kandidat presiden mengeluarkan pernyataan gabungan yang isinya mengimbau rakyat untuk tetap tenang.

Setelah sempat mengalami perpanjangan waktu, proses pemungutan suara akhirnya diakhiri pukul 22.00 waktu setempat. Perpanjangan waktu dilakukan karena besarnya jumlah pemilih dibanding pemilu 4 tahun lalu. Bahkan hingga menjelang pukul 18.00 waktu setempat, yang merupakan jadwal awal penutupan tempat pemungutan suara, masih terlihat antrean pemilih.

Hasil pemilu ini bisa segera diketahui beberapa jam ke depan. Namun demi menjaga ketertiban umum, keenam kandidat yang maju dalam pemilu ini mengimbau para pendukung masing-masing untuk tetap tenang hingga hasil resmi diumumkan.

"Kami meminta orang-orang agar tidak mempedulikan rumor soal parade kemenangan yang akan dilakukan dan kami minta jangan berkumpul sebelum hasil resmi diumumkan," demikian bunyi pernyataan gabungan mereka seperti dilansir AFP, Sabtu (15/6/2013).

Otoritas pemantau pemilu Iran, Guardian Council menyatakan, pemungutan suara kali ini berjalan lancar tanpa masalah apapun. Sedangkan pejabat setempat, Safar Ali Baratlou menuturkan bahwa jumlah pemilih dalam pilpres ini lebih banyak dibanding empat tahun lalu. Total ada 50,5 juta rakyat Iran yang memiliki hak suara.

"Jumlah pemilih lebih tinggi dari 4 tahun lalu. Nampaknya mencapai 70 persen," ucapnya.

Ada enam kandidat yang bersaing dalam pemilu kali ini. Mereka adalah Ali Akbar Velayati, Hassan Rohani, Mohsen Rezaeii, Mohammad Baqer Qalibaf, Saeed Jalili dan Mohammad Gharazi.

Hasil penghitungan suara akan diumumkan oleh Menteri Dalam Negeri Iran pada Sabtu (15/6) ini. Jika memang tidak ada kandidat yang meraih 50,1 persen suara mayoritas, maka akan digelar babak kedua. Kemungkinan babak kedua akan digelar pada seminggu kemudian, atau pada 21 Juni mendatang.

http://news.detik.com/read/2013/06/15/103232/2274288/1148/penghitungan-suara-berlangsung-6-capres-imbau-rakyat-iran-tetap-tenang?9911012