Dinsdag 02 Julie 2013

250 Dinamit Hilang Dibawa Bajing Loncat atau Digelapkan


 

detail berita
(Ilustrasi, Foto: Reuters)
BANDUNG - Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Martinus Sitompul, mengatakan, pihaknya sudah melakukan rekonstruksi untuk mengungkap kasus hilangnya 250 batang dinamit dalam perjalanan dari Subang ke Bogor.

“Kami sudah tiga kali melakukan rekonstruksi perjalanan,” kata Martin di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/7/2013).

Rekonstruksi dilakukan untuk melihat situasi yang sebenarnya dalam proses perjalanan atau distribusi dinamit dari Subang ke Bogor. Dari hasil rekonstruksi, polisi lalu melakukan analisis dan evaluasi (anev) yang dilakukan kemarin di Mapolda Jawa Barat.

“Hasilnya ada dua dugaan yang mengerucut, yaitu terjadinya penggelapan dan pencurian oleh bajing loncat,” jelasnya.

Untuk lokasi penggelapan, polisi menyebut ada enam titik yang dicurigai sebagai tempat penggelapan. Keenam titik itu ada di perjalanan dari Subang hingga Bogor.

Sedangkan untuk lokasi bajing loncat, titik yang dicurigai adalah dari kawasan Marunda hingga Cibedug. “Itu kami tandai sebagai lokasi rawan bajing loncat," ungkapnya.

Polisi hingga kini masih bekerja keras untuk mengungkap hilangnya dinamit itu.

“Mudah-mudahan bisa lebih mengerucut lagi kepada siapa pelakunya," harapnya.

0 komentar:

Plaas 'n opmerking