Saterdag 13 April 2013

MUI : Perlu Gerakan Satu Muslim Satu Al-Quran


MUIiBerita.com – Menurunnya jumlah lulusan SMA yang bisa baca dan tulis Alquran sangat memprihatinkan. Hal ini membuat MUI Kota Bogor, Jawa Barat merekomendasikan adanya gerakan satu Muslim satu Alquran sebagai upaya mendorong meningkatnya kemampuan baca tulis Alquran di kalangan pelajar. Hal ini disampaikan oleh Adam Ibrahim, Ketua MUI Kota Bogor, dalam acara Gebyar Membaca dan Menulis Alquran yang diikuti sekitar 3.000 pelajar se Kota Bogor, Minggu.
Adam mengatakan, Pemerintah Kota Bogor perlu mendorong adanya gerakan satu Muslim satu Alquran. Untuk itu, setiap Muslim perlu memiliki satu Alquran.
“Tentunya gerakan ini tidak hanya sekedar punya Alquran saja, tapi setiap Muslim bisa membaca, dan bisa memahaminya,” katanya.
Adam mendorong Gebyar membaca dan menulis Alquran yang diselenggarakan oleh Forum Umat Islam Bogor Raya dapat dilakukan secara berkelanjutan. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan langkah cukup bagus untuk mendekatkan pelajar dengan Alquran.
“Mudah-mudahan gerakan ini tidak hanya menulis, tapi juga bisa membaca Alquran dengan baik dan benar,” kata Adam.
Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bogor Edgar Suratman menyambut baik keinginan MUI Kota Bogor tersebut.
Menurut Egar, kegiatan tersebut merupakan bentuk ajakan kepada masyarakat khususnya umat Islam agar mereka bisa menulis dan membaca Alquran dengan baik dan benar.
Edgar mengaku prihatian dengan kondisi generasi muda saat ini yang banyak melupakan Alquran. Berdasarkan hasil penelitian MUI Pusat, 65 persen lulusan SMA tidak bisa membaca dan menulis Alquran. Gebyar membaca dan menulis Alquran diselenggarakan Forum Umat Muslim Bogor Raya diikuti oleh sekitar 3.000 pelajar se Kota Bogor.

0 komentar:

Plaas 'n opmerking