Pesawat Lion Ai
Jakarta - Rombongan Komisi V DPR RI
mengunjungi lokasi kecelakaan pesawat Lion Air di dekat bandara Ngurah
Rai, Denpasar, Bali. Mereka memastikan kondisi pesawat Boeing 737 800 NG
Lion Air terbelah dua.
"Saat ini akan dilakukan evakuasi karena
kondisinya patah jadi dua," kata anggota Komisi V DPR Saleh Husin, saat
berbincang dengan detikcom, Minggu (14/4/2013).
Pada saat kecelakaan terjadi pesawat Lion Air belum terbelah dua. Namun karena arus lain yang kuat, keadaan pesawat telah terbelah dua.
"Ini kan terkena air pasang, juga membentur tanggul, sehingga kondisinya patah jadi dua," kata Saleh.
Komisi V terus berkoordinasi dengan pihak berwenang di Bali. Mereka ingin memastikan tidak ada penjarahan terhadap isi pesawat , karena akan dilakukan investigasi oleh KNKT.
"Kami meminta kepolisian Lanal dan Basarnas menjaga jangan sampai ada yang diambil atau terbawa ombak karena ombak cukup tinggi," tegasnya.
Lion Air rute Denpasar-Bandung jatuh ke laut sekitar pukul 15.35 WITA. Sejauh ini belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. KNKT akan segera turun tangan.
Pada saat kecelakaan terjadi pesawat Lion Air belum terbelah dua. Namun karena arus lain yang kuat, keadaan pesawat telah terbelah dua.
"Ini kan terkena air pasang, juga membentur tanggul, sehingga kondisinya patah jadi dua," kata Saleh.
Komisi V terus berkoordinasi dengan pihak berwenang di Bali. Mereka ingin memastikan tidak ada penjarahan terhadap isi pesawat , karena akan dilakukan investigasi oleh KNKT.
"Kami meminta kepolisian Lanal dan Basarnas menjaga jangan sampai ada yang diambil atau terbawa ombak karena ombak cukup tinggi," tegasnya.
Lion Air rute Denpasar-Bandung jatuh ke laut sekitar pukul 15.35 WITA. Sejauh ini belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. KNKT akan segera turun tangan.
0 komentar:
Plaas 'n opmerking